Metode Klasifikasi Hoax
Dalam kegiatan kami untuk debunking/fact-checking/tabayyun/meneliti kebenaran suatu berita, perlu ada kesimpulan tentang klasifikasi dari berita tersebut.
Berdasarkan pengalaman bergotong-royong dengan puluhan ribu relawan sejak 2015, Mafindo membuat sistem klasifikasi ganda, yaitu :
I. KLASIFIKASI UMUM
- Klasifikasi Umum bersifat sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat awam, yaitu hanya “BENAR” atau “HOAX”.
- Arti HOAX (hoaks) adalah sesuai dengan KBBI, yaitu “berita bohong”
- HOAX adalah istilah yang mencakup semua variasi dari “berita bohong”. Half-truth (separuh benar) termasuk juga sebagai hoax, terinspirasi dari Al-Quran Surat 2 (al Baqarah) ayat 42.
II. KLASIFIKASI AKADEMIS
Agar lebih presisi/akurat, maka kami juga menggunakan klasifikasi akademis. Yaitu mengadopsi 7 klasifikasi hoax dari FirstDraft :
Tujuh klasifikasi hoax versi FirstDraft :
- Satir / Parodi : tidak ada niat jahat, namun bisa mengecoh.
- False Connection : judul berbeda dengan isi berita, dst.
- False Context : konten disajikan dengan narasi konteks yang salah.
- Misleading Content : konten dipelintir untuk menjelekkan.
- Imposter Content : tokoh publik dicatut namanya.
- Manipulated Content : konten yang sudah ada, diubah , untuk mengecoh.
- Fabricated Content : 100% konten palsu.
Maka, diharapkan bisa bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan data-data yang akurat, seperti untuk riset, dst.
Metoda prioritasi hoax untuk di periksa
Kami memilih hoax untuk di debunk dengan menggunakan 2 kriteria : yaitu severity, dan urgency.
Hoax yang severe / berbahaya, dan urgent / perlu segera direspons - maka akan mendapat prioritas untuk didebunk.
Sedangkan hoax yang tidak berbahaya dan tidak urgent, seperti satire, dll - maka akan didebunk jika dirasa perlu saja dan jika ada resource yang bisa melakukannya.
How we prioritize hoaxes to fact-check
We choose which hoaxes to debunk by using 2 criterias : severity and urgency.
A hoax which is severe and critical, will be prioritized for immediate fact-check.
On the other hand, a hoax which is not considered harmful nor urgent, such as satire, etc; will be only debunked if deemed necessary and/or if we have spare resources to do so.
Editorial Control
All of our published fact-checks have passed editorial control by the Fact-Checking Committe, which is currently supervised by one of the Presidium chair, Mr Eko Juniarto.