#IndonesiaPeriksaFakta #Mafindo #Turnbackhoax

Indonesia Periksa Fakta merupakan upaya MAFINDO untuk mengajak masyarakat luas bersama-sama melakukan perlawanan terhadap sebaran hoaks yang mengganggu harmonisasi di Indonesia.

Dewi S Sari, Direktur Operasional MAFINDO, bersama Septiaji Eko Nugroho, Ketua Presidium MAFINDO, membahas ruang lingkup Indonesia Periksa Fakta yang dicanangkan oleh MAFINDO.

Indonesia Periksa Fakta adalah kunci perlawanan terhadap sebaran hoaks di Indonesia.

#IndonesiaPeriksaFakta #Mafindo #Turnbackhoax

Di era disrupsi informasi seperti saat ini, kemampuan Periksa Fakta menjadi kemampuan penting yang bagi masyarakat untuk dapat terhindar dari hoaks. Dengan kemampuan itu, masyarakat bisa terhindar dari paparan hoaks yang berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.

Untuk itulah MAFINDO menginisiasi Indonesia Periksa Fakta. Dengan semangat persatuan dan kolaborasi bersama, Indonesia Periksa Fakta menjadi langkah bersama dalam melakukan perlawanan terhadap hoaks.

Periksa Fakta tak sekedar serpihan kecil dalam Literasi Digital. Periksa Fakta bagian penting di dalam Literasi Digital. Oleh sebab itu, Periksa Fakta dan Literasi Digital tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.

#UlasTipsSantuyPHP #MahasiswaPHP2020 #turnbackhoax

Saat berbuat baik menyebarkan informasi fakta untuk membantah hoaks, ada kalanya ada saja akun-akun anonim yang menyerang kita.

Nah MAFINDOERS, biar kamu bisa mengatasi teror di medsos lo dari akun-akun anonim, Helmi Fadillah, Anggota Tim Program Mahasiswa PHP 2020 akan memberikan beberapa jurus jitu yang ciamik untuk hadapi teror di medsos lo! Disimak ya MAFINDOERS!

Korlap FPI Sebut Imam Besar Punya Penangkal Corona.

Ada juga info “Survei Populi Center: 71,8 Persen Masyarakat Bangga Dipimpin Jokowi. Hanya Kardun Dungu Yang Tak Bangga”.

Kami cari tahu kebenaranya di #CekFakta bersama @beritaKBR di:

#PodcastIndonesia #LawanHoax #FactCheck #DigitalLiteracy

(5) Petugas Bea Cukai di Mali Menghentikan Penyelundupan Emas Tentara Prancis https://bit.ly/3pHj8Up
(4) “Survei Populi Center: 71,8 Persen Masyarakat Bangga Dipimpin Jokowi.Hanya Kardun Dungu Yang Tak Bangga Akan Presiden Yang Amanah Ini https://bit.ly/3lM9Hkf
(3) “Foto anak dalam sangkar ini dibuat pada tahun 1955 di tengah penjajahan Perancis atas Kongo” https://bit.ly/35GOEdj
(2) “Demo depan les bahasa Prancis, Emang ngaruh?” https://bit.ly/38TEMis
(1) “Di Tanya soal virus Corona KORLAP FPI: Hanya Imam Besar kami yg punya Penangkal virus Corona, karna Imam besar kami cucu Nabi” https://bit.ly/38Ygwfc

View this post on Instagram

A post shared by MAFINDO – Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid)

#turnbackhoax #mafindo2020 #inimalampemeriksafaktacerita

Di antara kita, mungkin lebih banyak memegang ponsel daripada komputer. Tentu menjadi tantangan tersendiri juga ketika seorang pemeriksa fakta menggunakan ponsel dalam memeriksa hoaks atau membuat artikel periksa fakta.

Tantangannya misalkan seperti tampilan layar yang kecil, keterbatasan dalam membuka banyak artikel, kelincahan jari dalam mengetik serta keawasan mata dalam membaca dan berbagai tantangan lainnya.

Nah, dalam program Live Ig, Ini Malam Pemeriksa fAkta CeriTa (IMPACT) kali ini, kita akan berdiskusi dengan tema “Tantangan Memeriksa Fakta dengan Ponsel” bersama Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dari IAIN Surakarta, Lutfiyah Oktari Jasmine (@lutfiyahoj_) dengan Host, Mahasiswa Komunikasi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Rizky Abdul Azis (@rizkyaazs).

#TurnBackHoax #MahasiswaPHP2020 #PeriksaHoaksPilkada2020 #NgulikPHP

Isu-isu yang beredar di masa Pilkada Serentak 2020 kiranya masih terus berkembang mengikuti dinamika sosial politik di tengah masyarakat. Pada Ngulik PHP kali ini, Ana Nurmala, Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta membahas mengenai kabar debat Pilwalkot Solo tidak disiarkan secara live bersama Pemeriksa Fakta Senior MAFINDO Muhammad Khairil Haesy.

#MahasiswaPeriksaHoaksPilkada2020 #Pilkada2020 #CekFaktaPilkada2020

Hai MAFINDOERS! MAFINDO balik lagi nih dengan konten 3 Peringkat Teratas Periksa Fakta MAFINDO Hoaks Pilkada 2020 Periode 6-13 NOVEMBER 2020! Disimak ya biar tidak terkena hoaks seputar Pilkada Serentak 2020!

So, selalu cek dan ricek dulu ya biar gak tertipu hoaks seputar Pilkada 2020!

#BerpikirKritis #TularNalar #Turnbackhoax

Berpikir Kritis dengan Tular Nalar, sebuah program yang dikembangkan untuk mengasah critical thinking melalui literasi media/digital. Paper ini merekam pengembangan kurikulum TULAR NALAR menggunakan pendekatan ADDIE.

Authors: Santi Indra Astuti, Giri Lumakto, and Heni Mulyati

#UlasTipsSantuyPHP #MahasiswaPHP2020 #turnbackhoax

Konten hoaks sering tersebar di grup keluarga. Namun, kita sebagai anak muda kadang bingung untuk memberitahukan orang tua, om, dan tante biar mereka gak tersinggung.

Biar MAFINDOERS bisa ngedukasi orang tua, om, dan tante agar tak menyebarkan hoaks di grup keluarga secara elegan tanpa perlu takut di-kick dari grup, Risky Maulana, Pemeriksa Fakta Junior MAFINDO di Program Mahasiswa PHP 2020, memberikan tips menarik.

Beredar video seorang pemuda sedang membakar mobil Mercedes karena “made in Prancis”.

Beredar pula video sebuah Masjid di Paris diserang polisi dan jamaahnya ditangkap.

Benarkah?

Kami telusuri di #cekFakta bersama @beritaKBR di:

#PodcastIndonesia #LawanHoax #FactCheck #DigitalLiteracy

(5) Video “Mesjid di paris di serang polisi dan jamaah nya di tangkap, muslim di pukulin dan mobil nya di rusak.” https://bit.ly/385BacT
(4) Video Perempuan Berhijab Diserang di Perancis https://bit.ly/363SUTj
(3) Video Perlakuan Biadab Polisi Perancis https://bit.ly/3lt1Nfy
(2) “Macron Memohon-mohon Jangan Boikot Produk-produk Asal Prancis” https://bit.ly/2Gr7o6W
(1) Video “Pemuda membakar mobil yg dimilikinya krn mobil trsbt Made In Perancis” https://bit.ly/3kSYePt