Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) kembali mengadakan kegiatan Pelatihan Literasi Digital dengan tema “Media Sosial yang Menyatukan dan Memajukan” yang diadakan pada 15 Agustus 2019. Pada kegiatan yang diselenggarakan di Kedasi at Cause Event Space & Auditorium, Graha Niaga Thamrin tersebut, diikuti oleh 45 peserta.
Mayoritas dari pesertanya ialah mahasiswa dari beragam perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Atmajaya. Selain dari kalangan mahasiswa, kegiatan juga diramaikan oleh beberapa peserta dari kalangan wartawan diantaranya Katadata.co.id dan RCTI.
Pelatihan Literasi Digital kali ini, diisi oleh dua orang pembicara, yakni Pengamat Media Sosial, Rulli Nasrullah dan Senior Fact Checker, Dedy Helsyanto. Pada sesi pertama, materi dibawakan oleh Rulli Nasrullah atau yang akrab dengan sapaan Kang Arul. Dalam sesinya, Kang Arul membawakan tema materi “Informasi Literasi dan Kreasi di Media Sosial”. Interaksi dan pembawaan yang dibarengi dengan guyonan, membuat peserta antusias dengan materi yang dibawakan oleh Kang Arul.
Tak kalah seru dengan sesi pertama, pada sesi kedua pelatihan dibawakan oleh Dedy Helsyanto. Dedy membawakan materi mengenai “Mengidentifikasi Informasi Hoaks”. Dalam sesinya, Dedy menjelaskan mengenai hoaks dan langkah-langkah melakukan pemeriksaan fakta. Ia pun menjelaskan mengenai Hoax Buster Tools (HBT) yang merupakan peranti digital besutan MAFINDO kepada para peserta.
Pelatihan Literasi Digital kali ini diikuti secara antusias oleh para peserta. Bahkan, setiap peserta berinteraksi cukup aktif dengan para pembicara. Selain diisi oleh para pembicara, di sela kegiatan, kawan-kawan MAFINDO memberikan permainan interaktif dengan mengghunakan aplikasi Kahoot! dan diikuti secara antusias oleh para peserta.
