[ACARA] MAFINDO Purworejo: “Edukasi Literasi Digital”
Acara Edukasi Literasi Digital ini di selenggarakan di Gedung KNPI, Jalan Kapten P. Tendean No. 57 Sindurjan, Purworejo, pada Selasa (27/8/2019) siang. Puluhanan peserta dari berbagai organisasi kepemudaan tampak hadir, antara lain Banser, PMII, IPNU/IPPNU, Fatayat NU, IMM, Pemuda GKJ Purworejo, Pemuda Klenteng, IPM Purworejo, dan Karang Taruna.
Selengkapnya di http://bit.ly/2NAW8Wz, arsip cadangan di http://bit.ly/2ZmxUGL #TurnBackHoax


[ACARA] Kampanye Publik STOP Hoax Indonesia Serentak di 5 Kota
Terima kasih warga Bekasi
Hatur nuhun wargi Bandung
Matur nuwun wargi Yogyakarta, Semarang, lan Solo
Rangkaian kampanye publik STOP Hoax Indonesia di 5 kota di Indonesia berlangsung meriah. Antusiasme pengunjung booth begitu positif, sebuah gambaran kalau kita sadar akan pentingnya melawan hoaks.
Dengan semangat dan jiwa pahlawan, jangan pernah menyerah melawan hoaks sebagai salah satu pemecah bangsa kita.
Jangan lupa saksikan web series Keluarga Anti Hoaks di kanal YouTube Mafindo. Mari kita jaga Indonesia dari hoaks. Dimulai dari keluarga.
Daftar putar video highlight CFD serentak 5 kota: http://bit.ly/345x9kf.
Daftar putar video web series Keluarga Anti Hoax: http://bit.ly/2YVlNjH.
##STOPHoaxIndonesia ##StopHoaxBeAHero ##TurnBackHoax
[ACARA] Audiensi MAFINDO dengan IRI
Senin, 26 Agustus 2019 MAFINDO beraudiensi dengan IRI (International Republican Institute, https://www.iri.org/).
Merupakan suatu kehormatan untuk MAFINDO, IRI adalah sebuah organisasi yang telah berdiri selama lebih dari 20 tahun dan wilayah kerjanya sudah merambah ke 5 benua.




[KBRprime] Beredar kabar alkohol dibuat dari babi; Pangeran Charles diam-diam masuk Islam, dan Genosida Suster suruhan BIN di Papua.
Apa faktanya?
Simak #CekFakta bareng MAFINDO
Top 5 Hoax of The Week bisa didengarkan selengkapnya di #KBRprime https://bit.ly/2Zq9Iyk
[Top5] Hoax Of The Week periode 17 Agustus – 24 Agustus 2019
Hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi dalam Forum Anti Fitnah Hasut Hoax (FAFHH) Mafindo periode 17 Agustus – 24 Agustus 2019.
Visit us at,
Web : turnbackhoax.id
IG : instagram.com/turnbackhoaxid
Twitter : twitter.com/turnbackhoax
Fb : fb.me/MafindoID
#TurnBackHoax
#STOPHoaxIndonesia
#STOPHoaxBeAHero
[ACARA] MAFINDO Jombang: Talkshow on air Internet Sehat “74 Tahun Merawat Kemerdekaan”
Selasa, 20 Agustus 2019, MAFINDO Jombang berpartisipasi di acara Talkshow on air Internet Sehat “74 Tahun Merawat Kemerdekaan” di Radio Suara Jombang 104,1 FM.
Didorong keprihatinan saat membaca kabar tentang insiden yang menimpa saudara-saudara di belahan nusantara sebelah timur, pada talkshow kali ini, MAFINDO Jombang dan MAFINDO Mojokerto berkolaborasi bersama Ninda dari Radio Suara Jombang tentang apa saja yang telah dicapai bangsa setelah 74 tahun merdeka, tantangan apa yang dihadapi, dan apa yang perlu dirawat agar kita semakin menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Bung Karno mengatakan bahwa tantangan setelah kemerdekaan itu lebih berat karena musuh yang dihadapi justru dari bangsa sendiri. Ucapan ini sangat relevan dengan situasi saat ini di mana kita masih mengalami penjajahan informasi akibat adanya industri hoaks dan hate spin. Karena industri ini, hak kita atas informasi yang benar belum kita dapatkan sepenuhnya.
Tantangan lainnya adalah literasi yang rendah sehingga masih banyak kelompok masyarakat yang begitu mudah terhasut oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, padahal ada banyak hal yang harus dikerjakan bangsa ini dalam menghadapi tantangan-tantangan akibat perkembangan teknologi, salah satunya adalah yang berkaitan dengan kedaulatan data. Sebagian dari kita, jangankan memikirkan regulasi yang dapat menjamin kedaulatan data, bahkan sadar bahwa segala prilakunya di Internet adalah data saja belum. Karena itu, sebagaimana ditegaskan mas Yusuf Nur Ichsan, upaya-upaya peningkatan literasi digital merupakan hal yang tak bisa ditawar lagi.
Imperialisme klasik mungkin sudah berakhir, tetapi justru kita sedang menghadapi perang masa kini yang relatif tak terlihat. Proxy war dan perang asimetris saat ini sangat mengandalkan penggunaan internet oleh pihak-pihak yg saling beradu kekuasaan. Sementara itu, pihak ketiga yang dimanfaatkan dalam perang tersebut seringkali bahkan tidak menyadari bahwa dirinya digunakan untuk kepentingan-kepentingan di luar dirinya.
Mbak Hanifah menggarisbawahi bahwa seseorang tidak dapat merdeka secara penuh sebelum benar-benar mengenal dirinya. Dalam sejarah terlihat bahwa bangsa Indonesia sekalipun sangat elastis dan adaptif tetapi tetap tidak pernah kehilangan jati dirinya. Apapun yang masuk memang diterima tetapi kemudian selalu mengalami Indonesianisasi. Salah satu pencapaian yang sangat penting dalam hal ini adalah saat bangsa ini menyepakati untuk selesai dengan urusan kebangsaan pada tahun 1945. Ini yang seharusnya selalu dipegang oleh setiap orang agar tidak mudah diadu domba dan tidak mudah dibelok-belokkan untuk melayani kepentingan ideologi transnasional.
Menambahkan apa yang ditekankan oleh mbak Hanifah, kita memiliki aset yang sangat istimewa yaitu budaya silaturrahmi, budaya gotong royong, dan spiritualitas yang tinggi. Bila 3 hal ini kita pegang kuat-kuat, kita masih bisa optimis bahwa Indonesia akan mampu menghadapi tantangan apapun. Budaya silaturahmi mampu mengikis potensi kesalahpahaman, budaya gotong royong akan membuat suatu upaya memiliki dampak yang lebih besar, spiritualitas membuat kita sadar bahwa negeri yang kaya ini adalah amanah dari Yang Maha Kuasa yang harus kita pertanggungjawabkan nanti, sehingga kita senantiasa berpikir apakah kita sudah cukup berusaha menjaga kedamaian dan kelestariannya alamnya.
Mari saling bergandengan untuk merawat kemerdekaan! Mari bersama belajar menjadi pribadi merdeka yang memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, dan bukan malah dijajah oleh teknologi!
Salam Internet Sehat!



[ACARA] MAFINDO Jombang: Edukasi Literasi di MAN 7 Keboan
Selasa, 13 Agustus 2019, MAFINDO Jombang berpartisipasi di acara Edukasi Literasi yang membahas tentang internet, media sosial, dan hoaks.
Diskusi terasa asyik karena ada Ria dengan banyak stok permainan yang lucu dan seru sehingga adik-adik tidak bosan mendengarkan dan berdiskusi tentang bagaimana bijak menggunakan gadget. Ada Hanifah yang berbagi tentang bagaimana menyikapi dunia maya dengan perspektif kebangsaan dan keagamaan. Ada juga Nuril Hidayah yang ikut larut dalam keseruan, tetapi tentunya tidak sampai lupa untuk berbagi tentang konsep hoaks, dampaknya, serta motif dan modus yang sering digunakan oleh produsen hoaks.
Pada momen ini MAFINDO Jombang juga memutarkan video trailer web series Keluarga Anti Hoax yang telah dirilis pada hari minggu tanggal 18 Agustus 2019 lalu di acara CFD di 5 kota di Indonesia (Bekasi, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta). Peserta tidak sabar menantikan pemutaran web series ini sampai ada yang bertanya kapan bisa ditonton di bioskop.
Kepada para peserta dalam Training Literasi Digital Stop Hoax Be A Hero, terkandung konsep sederhana bahwa siapapun dapat menjadi pahlawan bagi lingkungannya dengan cara melawan hoaks. Caranya? Pertama tahan jempol, kemudian cari klarifikasi, selanjutnya share klarifikasi itu pada keluarga, teman, atau lingkungan terdekat.
Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru MAN 7 Jombang yang berkenan memberikan kesempatan untuk berbagi.








[ACARA] Kelompok KKN UIN Syarif Hidayatullah: “Seminar Literasi Menangkal Isu Hoaks”
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar seminar literasi, di Kecamatan Sukadiri, Desa Rawakidang, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/8/2019). Seminar mengangkat tema tentang, Peran Masyarakat dalam Menangkal Isu Hoaks di Media.
Acara tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memberikan wawasan lebih luas tentang isu hoaks yang beredar di media sosial kepada masyarakat. Dalam seminar itu menghadirkan narasumber, Aribowo Sasmito dari lembaga Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Selengkapnya di http://bit.ly/2Zf96jP, arsip cadangan di http://bit.ly/2ZmDg41 #TurnBackHoax #LawanHoax


[ACARA] MAFINDO Jakarta: “Edukasi Anti Hoaks”
Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 MAFINDO Jakarta memberikan Edukasi Anti Hoaks yang bertempat di Gereja St. Petrus 2 di Perumahan Limus Pratama Regency.
Diikuti oleh ibu-ibu anggota arisan Gereja St. Petrus yang antusiasme dan keinginan tahunya luar biasa, semangat ibu-ibu ini menyebarkan optimisme. Kepedulian dari para ibu adalah salah satu hal yang penting untuk membangun keluarga yang sadar akan bahaya hoaks.


[ACARA] MAFINDO Ambon: “Cara Tangkal Hoax”
Hoaks mencederai hak asasi manusia, mencederai kemanusiaan. Masyarakat Anti fitnah Indonesia (MAFINDO) berupaya turut membela hak asasi manusia dengan cara melawan hoaks. Komunitas ini didirikan sebagai komunitas volunteer pada akhir 2016, saat ini MAFINDO sudah hadir di 17 kota Indonesia. dengan 200 orang relawan aktif yang majemuk. MAFINDO tidak hanya mengklarifikasi hoaks atau cek fakta, namun juga melakukan kampanye serta pendidikan sebagai upaya membangun kesadaran publik. MAFINDO juga bekerja bersama Facebook dan Google, serta menginisiasi jejaring Asia Pacific Factchecker Network sebagai upaya untuk melakukan cek fakta antar negara (Cross Border Debunking).
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan maraknya berita hoaks dan penguatan literasi digital kepada siswa/i maka MAFINDO melakukan Sosialisasi mengenai MAFINDO dan cara tangkal hoaks di SMA Swasta Kristen Ambon, pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019, dengan melibatkan 50 siswa yang merupakan perwakilan dari setiap kelas.
Menurut Koordinator MAFINDO Ambon, Roesda Leikawa, bahwa saat ini penyebaran Hoax di media social sangat meresahkan masyarakat. Olehnya itu pihaknya akan terus melakukan aksi tangkal hoax secara rutin bersama Tim Relawan MAFINDO Ambon.
“Hoax itu sangat berbahaya, sehingga perlu ada edukasi dini melalui pertemuan-pertemuan seperti ini. Kami berencana akan kunjungi beberapa sekolah lagi untuk melakukan pelatihan tangkal hoax”. Ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan komunitas maupun kelompok masyarakat agar bersama-sama memerangi Hoax.
Sementara itu, dalam sambutan Kepala SMA Swasta Kristen YPKPM Ambon yang diwakili oleh Wakasek Kesiswaan Donald Wolter Dias, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan perdana MAFINDO Ambon.
“kami sangat bangga, karena sekolah kami menjadi lokasi pertama roadshow MAFINDO Ambon, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa kami dalam mengenal ciri-ciri hoax, serta penggunaan media social secara positif”. Ungkap Dias.
Pada pelaksanaan roadshow tersebut, hadir sebagai pembicara adalah Roesda Leikawa menyampaikan terkait MAFINDO, Sahril Salamena menyampaikan materi Literasi Digital dan Marvin Laurens memeberikan materi terkait cara tangkal hoax. (**)








