Yogyakarta, 10 November 2019. Kami menutup Jalan Mangkubumi di selatan Tugu Pal Putih Jogja, titik historis di Jogja, menjadi panggung aksi STOP Hoax Indonesia pagi ini, sebagai bagian dari rangkaian aktivitas edukasi dan kampanye publik tentang literasi digital dan semangat anti hoaks.
Kegiatan ini adalah kolaborasi antara MAFINDO dengan berbagai komunitas di Jogja, seperti Kedaulatan Rakyat, Komunitas Biola Jogja, Gugat Rerasan, Perempuan Berkebaya Jogja, Roro Beras Kencur, Tepi Bayu, dan juga diramaikan komunitas sepeda onthel yang menghampiri venue ini. Diramaikan juga dengan Fun Run, Fun Bike, dan juga senam Zumba yang heboh bagi kaum hawa.
Semuanya dilakukan dengan semangat kegembiraan. Melawan hoaks membutuhkan keseriusan di satu sisi, dengan membangun ekosistem anti hoaks yang di tingkat internasional Indonesia termasuk yang dihargai, namun juga penting kiranya menjaga semangat kebangsaan, tanpa meninggalkan sisi penting manusia: semangat kegembiraan.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim STOP Hoax Indonesia yang didukung oleh ratusan relawan anti hoaks, yang telah berperan serta dalam menghadirkan acara ini, yang telah juga memproduksi video dan rencana pembelajaran tentang edukasi literasi digital, dan saat ini juga masih berlangsung serial workshop dan edukasi bagi pelajar dan ibu rumah tangga di 17 kota di seluruh Indonesia. Juga kepada bebagai pihak yang telah mendukung lancar dan suksesnya acara ini, Polda DIY, Diskominfo DIY, KPU DIY, Bawaslu DIY, Pemerintah Kabupaten/Kota DIY, dan pihak-pihak lain yang tidak bisa disebut satu-persatu.
Bangsa ini pernah terpecah belah, menjadi korban devide et impera, sehingga terjajah selama ratusan tahun. Namun pada tanggal 10 November 1945, bangsa ini menunjukkan bahwa apapun akan kita pertaruhkan demi menghempaskan penjajahan di negeri ini.
Kita sebagai anak cucu para pendiri bangsa, bertugas untuk melanjutkan kemerdekaan yang amat mahal ini, dengan menjaga supaya kita jangan terpecah belah ketika memasuki peradaban digital ini. Menjadi pribadi yang bertanggungjawab dalam mengelola dan menyebarkan informasi, dan menjadi pahlawan pada masanya: menjauhkan masyarakat dari kekacauan informasi.
Dari Yogyakarta untuk Indonesia, kami mendeklarasikan semangat perjuangan untuk terus melawan hoaks dari bumi Indonesia!































