Jumat, 19 Juli 2019, Valentina Sri Wijiyati mewakili MAFINDO hadir menjadi narasumber sesi “Bijak Bermedsos” di hajatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 2019 SMA Kolese De Britto, Depok, Sleman, DI Yogyakarta. Sejumlah 250 siswa yang kesemuanya laki-laki duduk lesehan di Aula SMA Kolese De Britto mengikuti sesi, beberapa guru pendamping serta panitia dari Presidium Siswa SMA Kolese De Britto pun turut hadir.
Menyambung sesi sebelumnya mengenai integritas dan plagiasi oleh Pak St. Kartono, Wiji membagikan paparan berdasarkan pengalamannya sebagai warganet dan terutama sebagai relawan MAFINDO.
Paparan MAFINDO oleh Wiji diawali dengan perkenalan MAFINDO. Bagian inti paparan mencakup relasi antara integritas dan perilaku warganet, ekosistem media sosial kiwari, jejak digital dan pengaruhnya dalam pengambilan putusan (misal seleksi penerima beasiswa maupun seleksi karyawan), serta profil warganet yang bermartabat-beradab. Kepada audiens belia ini Wiji juga menyampaikan ajakan MAFINDO untuk bersiskamling digital. Untuk kampanye ini ia mengenalkan muatan negatif terutama hoaks serta dampaknya bagi hak asasi manusia, tips dan piranti untuk mengenalinya (terutama Hoax Buster Tools), serta kanal-kanal pelaporan baik di platform, Kemenkominfo, Polri, maupun kanal lain yang bisa diakses warganet. Disinggungnya juga aspek keamanan digital serta perlindungan warganet yang rentan. Tidak lupa dikenalkannya kanal-kanal media sosial yang dimiliki dan digunakan oleh MAFINDO.
Para siswa dari antero Indonesia itu antusias bergantian mengajukan pertanyaan, salah satunya bahkan bertanya tentang cara bergabung menjadi relawan MAFINDO.
Pak Arifin yang mendampingi sesi menekankan bahwa pengetahuan dan keterampilan sebagai warganet yang bermartabat-beradab itu menjadi keharusan di masa ini, salah satu yang menjadi bahan pertimbangan SMA Kolese De Britto menambahkan sesi bijak bermedsos dalam PLS 2019. (VW)
